Kudus, Update News.id
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono datang dan ikut menanam padi dalam acara kunjungan kerja didukuh Tampung ,Desa Gondoharum, kecamatan Jekulo, kabupaten Kudus pada kamis sore (3/10/2024)
Hadir dalam acara kegiatan ditengah persawahan, Cru kementrian Pertanian , Dinas pertanian,Forkompinda, forkopinmcam, Dirjen pertanian Jawa Tengah, kelompok tani Gapoktan sekabupaten Kudus, Babinsa,, Babinkamtibmas, penyuluhan pertanian serta warga dan tokoh masyarakat setempat
Kedatangan wakil menteri pertanian menuju di area persawahan wilayah Desa Gondoharum disambut kelompok tani desa Gondoharum dan Gabungan Kelompok Tani , pejabat kabupaten juga pejabat provinsi Jawa Tengah
Sore itu Wamenpan Sudaryono langsung terjun menuju area tanam padi bersama para petani setempat dan bersama- sama menanam padi dengan penjabat kabupaten dan provinsi
Setelah usai menanam padi Wamempan Sudaryono memberikan bantuan kepada kelompok tani setempat dan juga memberikan, Bantuan kementrian Pertanian RI untuk kabupaten Kudus tahun 2024 yaitu Rehab jaringan irigasi 10 unit,pompa air 116 unit, irigasi perpompaan 25 unit traktor R4,4unit, traktor R2.23 unit, Combine Harverser 5 unit, benih padi104,125 kg ,benih Jagung 14.880 kg,pupuk NPK Jagung 75.500kg dan pestisida jagung 755 paket
Dalam sambutannya ,”Gerakan Percepatan Tanam” bagi petani yang menanam padi di bulan Oktober akan diberikan bibit secara gratis “ujarnya
“Keluhan -keluhan dan hambatan para petani sore itu dipersilakan tanya langsung dan wamempan akan menjembatani apa yang menjadi kendala selama ini di pertanian di kabupaten Kudus” sambungnya
Terkait pupuk bersubsidi tahun lalu pemerintah menerjunkan 4,7 juta ton dan pada tahun ini ditambah menjadi 9,5 juta ton, harapnya pupuk bersubsidi mudah di dapat para petani
Untuk program target Perluasan Area Tanam(PAT)pada tahun 2024 dari kementerian Republik Indonesia bisa tercapai
“Dalam kesempatan yang sama ia menambahkan program Wamenpan untuk gerakan petani muda sudah terbentuk selama 4 tahun, sekitar 350 petani muda milenial yang sudah mampu ekspor ke mancanegara,karena kesuksesan itu perlu diciptakan dan bisa ditiru “,pungkas Wamenpan Sudaryono di area persawahan Desa Gondoharum, ketika beranjak pulang sore tu.
Masih di tempat yang sama kepala Desa (kades) Kasmiran mengatakan sangat mengapresiasi kunjungan kerja Wamenpan yang begitu luar biasa banyak membantu kebutuhan alat-alat pertanian atau benih-benih pertanian di kabupaten Kudus dan khususnya di Desa Gondoharum mendapat tambahan bantuan aipom 1unit
“kurang lebih lahan tani padi di Desa Gondoarum 500 hektar dan dua pertiganya akan tertanami semua dibulan Oktober ,semoga para petani bisa memanenya akhir bulan Desember nanti dan terhindar dari bencana banjir”, harapnya untuk petaninya bisa semakin sejahtera
“Apalagi musim tanam bulan Oktober sangat penting untuk ketahanan pangan dan kami tegaskan dan anjuran bagi petani di desa Gondoharum yang secara serentak sudah menanam pada bulan ini dan akan mendapatkan bibit padi gratis dari wamenpan”, kata Kades kasmiran di tempat area persawahan kunjungan kerja Wamenpan .(Sg)