Update News.id
BLORA- Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos dan Bhakti TNI Brigjen TNI Taufiq Shobri, M.Han., beserta tim melakukan pengawasan dan evaluasi (Wasev) pelaksanaan TMMD Reguler ke 122 Tahun Anggaran 2024, di Desa Sidomulyo, Kec. Banjarejo, Kamis (17/10/2024).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Waaster selaku ketua Tim Wasev, bersama Pabandya-2/Binanev dan Data Staf Spaban I/Ren Sterad, Letkol Inf Hari Sandra, langsung terjun mengecek kondisi di lapangan. Ikut mendampingi, Danrem 073/ Makutarama, Waster Kasdam IV/ Diponegoro, Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM beserta Forkopimda Blora. Meninjau sejumlah pelaksanaan program TMMD yang mencakup sasaran fisik dan non fisik.
Waaster Kasad Brigjen TNI Taufiq Shobri, M.Han, merespon positif pelaksanaan program TMMD di Desa Sidomulyo tersebut.
“Saya cukup senang melihat secara langsung titik-titik yang sudah dikerjakan, tadi ada yang sudah selesai ada sebagian RTLH, kemudian sumur bor yang dilaksanakan Kodim, kemudian jembatan hampir selesai, irigasi tadi talud dan beberapa sasaran fisik,” ungkap Brigjen Taufiq
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengajak masyarakat Desa Sidomulyo dapat menjaga dan merawat hasil TMMD tersebut.
“Mudah-mudahan proses kedepan tinggal finishing sehingga harapannya kalau nanti sudah jadi masyarakat yang tinggal di sekitar sini juga ikut berjaga, sehingga manfaatnya bisa panjang bisa awet,”tambahnya
Disampaikan Ketua Tim Wasev bahwa pelaksanaan program TMMD tentunya akan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dan masukan dari masyarakat sasaran.
”Saya lihat pelaksanaan program, baik fisik maupun non fisik di TMMD Kodim Blora tahun 2024, dimana seluruhnya berasal dari kebutuhan dan urgensi masyarakat sudah dilaksanakan dengan baik,” paparnya
Mengawali kegiatan, Tim Wasev menerima pemaparan dari Dansatgas TMMD dalam hal ini Dandim 0721 Blora Letkol Czi Yuli Hartarto, SE, dilanjutkan penyerahan Bansos dalam rangka penanganan stunting. Setelah itu tim beserta rombongan meninjau kegiatan sasaran Pos Kotis TMMD, lalu pelayanan donor darah, pelayanan kesehatan dan sejumlah kegiatan non fisik penyuluhan.
Kemudian, Tim Wasev bersama Forkopimda Blora juga meninjau sasaran giat bakti sosial bantuan air bersih dari FKPPI Blora untuk warga dukuh Ngrayung, Desa Sidomulyo.
Setelah itu Tim Wasev beserta Forkopimda Blora melakukan simbolis pemotongan pita sebagai bentuk persemian atas pembangunan/rehab RTLH milik Ibu Karwati warga Desa Sidomulyo. Dilanjutkan dengan meninjau sejumlah kegiatan fisik seperti pembangunan sumur bor, talud, jalan makadam dan jembatan.
Sudah Tepat
Plt Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan TMMD di Kabupaten Blora selama ini. Menurutnya, program yang dilaksanakan dalam TMMD ini menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, salah satunya infrastruktur.
“Terima kasih bahwa perencanaan program-program pada TMMD Reguler ke-122 Tahun Angaran 2024 telah dititikberatkan pada sarana-prasarana dan akses jalan yang baik. Hal ini sangat tepat untuk memperlancar akses transportasi yang mengangkut hasil bumi, dan mendekatkan jarak bagi anak-anak dari Desa Sidomulyo yang bersekolah di Blora atau Randublatung,” terang Mbak Etik sapaan akrabnya
Selain sebagai bentuk komitmen dan sinergitas Pemkab Blora dengan TNI dalam meingkatkan kesejahteraan masyarakat, hasil pembangunan yang dilaksanakan melalui TMMD ini dinilai efektif.
“Saya sampaikan terima kasih, bahwa hasil dari pembangunan TMMD ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami khususnya yang ada di wilayah desa-desa,” ungkap Plt Bupati
Kepala Desa Sidomulyo, Suyatman, mewakili warganya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dilaksanakannya program TMMD di Desa Sidomulyo.
“Kami berterima kasih telah diadakannya pelaksanaan TMMD reguler ke 122 di desa kami, dan dengan program TMMD baik fisik maupun non fisik diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sidomulyo pada umumnya beserta masyarakat desa lain yang berinteraksi dengan desa kami,” ungkapnya
Perlu diketahui, dalam TMMD ini dilakukan sejumlah pembangunan fisik.Rinciannya, pembangunan infrastruktur berupa jalan makadam sepanjang 1,7 kilometer, dan jembatan dengan panjang 6 meter dan lebar lebih dari 3 meter yang nantinya akan mempermudah akses masyarakat.
Didukung pula oleh pembangunan 3 talud yang masing-masing dengan panjang 269 meter, 230 meter, dan 349 meter. Selain itu, untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat, juga dilakukan pembangunan 3 titik sumur bor.
Selanjutnya, akan dilaksanakan pula pembangunan 9 (sembilan) RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan 1 (satu) unit bantuan rumah yang berasal dari Baznas Kabupaten Blora.
Tak hanya itu, sejumlah kegiatan penyuluhan akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bela negara dan membangun karakter bangsa, meningkatkan kesehatan masyarakat, terbentuknya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dan meningkatnya kapasitas sumber daya masyarakat desa.
(sudarpo said)
