Blora-Update-News.id
Jalan Kabupaten, dusun Pilangrejo desa Sendangharjo tembus desa Plantungan, menjadi usulan tahun 2025 dalam Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDES) Desa Plantungan kecamatan Blora Kabupaten Blora. Jalan ini sudah cukup rusak padahal merupakan jalan utama masuk desa Plantungan sebagai akses mobilitas warga, akses ekonomi dan jalur anak-anak sekolah yang tiap hari melaluinya. Jalan utama ini adalah kewenangan Kabupaten dan tidak mampu dibangun oleh dana desa.
Musdes dilakukan di ruang pertemuan Desa Plantungan, Selasa (1/10/2024)
Kades Plantungan Endang Susana menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta yang meninggalkan sawahnya untuk mengikuti Musyawarah. Susana menjelaskan bahwa acara ini merupakan kegiatan tahunan sebagai proses pembangunan. “Tahun kemaren kita melakukan pengecoran jalan yang sebenarnya jalan kabupaten, dengan PADes, karena bisa dinikmati oleh warga masyarakat. Itu masuk dalam APBDes Perubahan,”ungkap Kades.
Suasana juga menjelaskan bahwa Insya tahun 2025 ada pembangunan talud, paving dan drainase.
“Paving arah makam sudah mau dikerjakan tahun ini, demikian juga JUT, drainase dan beberapa paving yang lain. Tahun 2025 talud RT 02/02 akan dianggarkan. Walaupun dana pavingnya sudah ada. Maka nanti akan ditalangi memakai PADes,”jelas Endang Susana.
BPD Plantungan, Muslimin mengatakan bahwa Musdes untuk RKPDES 2025 dan DU RKPDES 2026 merupakan sesuatu yang wajib dilakukan. Muslimin juga mengatakan bahwa BPD harus bersinergi Kades untuk melakukan seluruh proses pembangunan. Kemudian Muslimin membuka acara secara resmi.
Camat Blora, Hadi Praseno, SE, mengingatkan bahwa Musdes ini adalah untuk merencanakan program pembangunan tahun 2025 dan DU Tahun 2026. Semua harus mengingat keuangan yang tersedia..
“Plantungan sekarang merupakan desa yang gemah ripah loh jinawi, kalau dulu tidak dilirik orang, sekarang semua berdatangan kemari,”ungkap Camat.
Untuk itu, lanjut Camat, masyarakat
Desa Plantungan harus bersatu, sehingga menjadi modal dasar untuk melaksanakan pembangunan,”jelas Hadi.
“Kita harus bisa menciptakan semua karunia Allah agar menjadi rahmat bagi kita semua,”pesan Hadi.
Camat kemudian mengingat bahwa kebutuhan akan pembangunan sangat banyak, tapi dananya terbatas. Karena itu kalau tidak diusulkan di Kabupaten diusulkan di provinsi, tidak bisa di pusat, tidak bisa pakai aspirasi. Banyak jalan yang bisa ditempuh.
Hadi juga menjelaskan dalam pengusukab program harus bisa mengakomodir apa yang ada di masyarakat, seperti pemberdayaan perempuan, UMKM dan sebagainya.
Kasi Pembangunan Kecamatan Blora, Jati Wakuyo, menambahkan tentang teknik dari Musrenbangdes, agar semua usulan nantinya diinput pada SIPD. “Nanti di tingkat kecamatan akan kita seleksi, yang masuk kewenangan desa akan kita kembalikan ke desa, yang kewenangan Kabupaten akan kita teruskan ke Kabupaten dan seterusnya,”ungkap Jati.
Jati menjelaskan bahwa semua usulan tidak ada yang muspro, tetapi merupakan daftar tunggu untuk dilaksanakan tahun – tahun berikutnya.
Jati juga mengapresiasi bahwa Plantungan tahun ini menjadi lokus pemeriksaan BPK karena administrasi baik.
Ahmad Khudori, pendamping desa kecamatan Blora, mengatakan bahwa acara ini rapel beberapa acara. Menurutnya, paling tidak ada 3 kali Musdes, Musdes tim penyusun, musrenbangdes dan Musdes RKPDES, yang dilakukan sehari ini.
“RPJMDES di bulan oktober nanti akan ada review karena ada penambahan 2 tahun masa jabatan Kades,” ungkap Khudori.
Radjiman, Babinkamtibmas Plantungan ikut berpesan supaya masyarakat guyup rukun dan menjaga keamanan. Kedua, mulai tanggal 25 september kemarin sudah masuk masa kampanye, silakan memilih putra terbaik bangsa untuk Blora kedepan. Silakan memilih tetapi jaga kundufitas, meskipun beda pilihan.
Muslimin sebagai ketua BPD kemudian memimpin acara penetapan RKPDES 2025 dan DU RKPDES 2026.
Diantaranya adalah pengusulan jalan tembus dusun Pilangrejo Desa Sendangharjo tembus ke desa Plantungan yang merupakan jalan kabupaten yang kondisinya rusak berat.
(sudarpo said)