Kudus -updute-news.id
Akhirnya bom waktu meletus(kekesalan )demo warga Desa Tanjung Rejo tak terbendung Tutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Di Desa Tanjung pada hari Kamis , kecamatan Jekulo, kabupaten Kudus,JawaTengah(16/1/2025)
Demo warga di mulai pukul 0.7.00.WIB sampai selesai mereka dengan suwara lantang menyerukan tetap tutup TPA Tanjung Rejo karena tidak ada solusi kongkrit dari Pemkab Kudus
Para warga masyarakat Desa Tanjung Rejo sebenarnya sudah bersabar, puluhan tahun sekian lama menghirup udara bau busuk dari sampah di TPA tersebut (tidak ramah lingkungan)
“Dengan aksi damai,kini warga sudah jengkel atau kesal karena sudah mengadu pihak terkait tidak di gubris” serunya swara keras korlap Abdul Pardi dilokasi TPA
Perlu diketahui warga Kudus, perharinya atau satu hari untuk pembuangan sampah di TPA Tanjung Rejo mencapai 175 ton
“Yang paling parah kami menghirup bau busuk dari TPA setiap harinya,lahan pertanian pun jadi mati karena kena limbah,yang parah lagi limbah dialirkan ke sungai Jati Pasean sebelah barat TPA,kalau kena kulit bisa langsung gatal gatal”ujarnya dengan suwara keras dalam demo bersama ratusan warga
“Dari segi kesehatan,banyak yang terkena penyakit ISPA(infeksi saluran pernapasan)boleh di cek di puskesmas setempat ” ucapnya keras Fahmi warga Desa Tanjung Rejo
Dampak akibat penyemaran, sumber air,musim lalat ,air sungai tercemar limbah,lahan pertanian mati,ISPA,bau busuk menyengat sampai 2 kilometer sampai ketetangga Desa lainnya
Kepala Desa (kades) Cristian Rahadiyanto juga menyuarakan keras ,saya terdepan mendukung kegiatan masyarakat yang selama ini tuntutan warga tidak di tanggapi terkait limbah licin pencemaran lingkungan ( tidak ramah lingkungan,)
“Sudah tidak ada kompromi lagi bertahun tahun lamanya tidak ada respon skala prioritas kongkrit dari pemerintah Daerah mengenai pengelolaan sampah limbah di TPA”, tandasnya Cristian disaksikan pejabat Dinas terkait dan OPD dan ratusan warga
Lanjutkan,warga menyegel ,mengelas,menggembok,menambah tanah urug di depan pintu masuk TPA, ditutup warga Desa Tanjung Rejo
Kadin Perumahan kawasan Perumahan lingkungan Hidup (PKPLH)kabupaten Kudus Halil ketika memberi solusi para pendemo masyarakat tetap menutup akses pintu masuk ke TPA
Sempat digawangi Sam’ani Bupati terpilih, OPD dan Wakil Kapolres Kudus untuk menyelesaikan kasus sampah di TPA Tanjungrejo(Sg)