Blora-Tribunpantura
Nasib tragis dialami Djasmin, 54, Pekerja bangunan asal Kidangan, Jepon, Blora. Saat sedang bekerja diatap bangunan, dirinya tersengat listrik hingga nyawanya tidak tertolong. Kejadian pada Selasa pagi (26/3) tersebut menggemparkan warga sekitar dan aliran listrik sempat dipadamkan beberapa saat.
Kejadian bermula saat Djasmin bersama empat rekan kerjanya sedang membangun sebuah kantor konsultan geologi di Kelurahan Jepon.
Djasmin bersama kawannya membagi tugas. Ia menuju atap rumah untuk memasang batu bata. Sedangkan, tiga teman lainnya sedang memplester dinding di bawah.
Menurut penuturan Kapolsek Jepon, AKP Putoro Rambe, sempat terjadi letusan saat Djasmin tersengat.
”Saat sedang fokus bekerja, tiba-tiba rekannya yang berada di bawah mendengar ada letusan yang ada di atas kantor. Lalu, saksi satu dan saksi dua melihat ke atas dan melihat korban sudah terlentang di atap kantor tersebut,” ujarnya.
Kemudian, salah satu temanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat. Lalu, Kapolsek Jepon dan Kanit Reskrim bersama anggota menuju TKP. Setelah sampai di TKP tak lama kemudian petugas BPBD dan petugas dari tim kesehatan Puskesmas Jepon. ”Kemudian kami olah TKP dan setelah korban dievakuasi dan diturunkan dari atap kantor tersebut dari petugas Kesehatan Puskesmas Jepon melakukan pemeriksaan tubuh korban,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, dalam pemeriksaan tidak ditemukan tindak kekerasan dan murni tersegat listrik dan korban mengalami luka akibat tersengat listrik di sekujur tubuh. ”Antara lain di kepala bagian belakang, telinga kanan, leher pundak kanan punggung atas kanan, lengan atas kanan ada luka bakar,” tuturnya.
(Sudarpo)