Karnaval Tempurejo, Wujud Kreatifitas dalam Kedamaian

Blora-Update News.id

Kreatifitas masyarakat Tempurejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora ditunjukkan dalam gelaran karnaval peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesai yang ke 79. Bergerak mulai pukul 14.00, hari Rabu (21/8/2024), arak-arakan yang mengambil start di SDN2 Tempurejo di dukuh Gulingan menyelusuri jalan-jalan Tempurejo hingga finish di Balai Desa Tempurejo yang berada di dukuh Wonosari.

Berbagai macam kreatifitas ditunjukkan oleh peserta karnaval yang terdiri dari lembaga pendidikan yang ada di, perangkat dan masyarakat umum dari 5 dukuhan, yakni Bakalan, Bulak, Gulingan, Wonosari dan Sendang Klampok. Mulai dari gerak dan lagu yang mendominasi hampir seluruh kelompok, patung hewan raksasa, peragaan busana hingga barongan.

Pergerakan perayaan HUT Proklamasi dibuka dengan mobil siaga desa tempurejo sebagai pembuka jalan, dilanjutkan dengan keluarga Ibu Kepala Desa dengan pakaian resmi putih-putih yang serasi dengan sang suami, Kimin yang seorang pensiunan TNI AL, memakai pakaian putih-putih juga, mereka bersama dengan kedua cucunya menaiki jeep berwarna biru, menyapa seluruh warga Tempurejo yang memadari sisi kiri dan kanan jalan yang dilewati arak-arakan. Dibelakangnya adalah pasukan berdera 17, dilanjutkan dengan rombongan ibu-ibu PKK dan perangkat desa.

Barisan berikutnya adalah SDN 1 Tempurejo, SDN 2 Tempurejo, SDN 3 Tempurejo, dilanjutkam dengan TK Pertiwi 1 dan 2 Tempurejo dan baru di belakangnya adalah masyarakat umum dari ke lima dukuhan. Masing-masing dukuhan memperlihatkan kreasinya masing-masing dengan tidak ketinggalan menyajikan tarian massal jalanan yang diperagakan oleh gadis-gadis cantik masing-masing dukuhan di Tempurejo.

Tiap dukuhan tidak hanya menyertakan satu grup tampilan dalam perayaan ini. Tercatat dukuh Sendang Klampok menampilkan 4 grup, Bulak 2 grup, Bakalan 2 grup, dan dukuh Gulingan 7 grup.

Kades Tempurejo, Kanthi Rahayu menjelaskan bahwa tema karnaval kali ini adalah “masyarakat Tempurejo ayem tentrem, subur makmur, rukun karo dulur”. Tema tersebut terkandung maksud bahwa dalm kehidupan sehari-hari walaupun ada masalah baik dengan keluarga atau orang lain harus bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Sehingga tercipta masyarakat yang damai, ayem tentrem, sehingga alampun bisa memberikan hasil yang maksimal, subur makmur dan tercipta kerukunan yang dimulai dari keluarga dan sanak saudara, rukun karo dulur.

Tak lupa Kanthi Rahayu mengucapkan terima kassih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara ini. Mulai dari lembaga pendidikan, TK dan SD yang ada di Tempurejo, seluruh perangkat serta masing-masing dukuhan yang ikut terlibat dalam pelaksanaan karnaval ini. “Terima kasih kami sampaikan kepada semua lembaga pendidikan yang ikut terlibat dalam pelaksanaan karnaval ini, para perangkat dan seluruh warga masyarakat Tempurejo yang telah menyukseskan acara ini,”ujar Kanthi.

Sebenarnya karnaval ini adalah salah satu kegiatan dari rangkaian peringatan HUT Proklamasi tahun 2024 ini. Sebelumnya ada berbagai macam lomba yang sudah dilaksanakan dengan baik, dan masing-masing dukuhan juga akan menggelar pentas hiburan.

“Memang karnaval ini harus kita adakan tiap tahun, tahun depan mungkin akan lebih meriah lagi, ”ungkap Kanthi. Orang nomor satu di Tempurejo ini juga menyerukan kepada warganya untuk berpartipasi dan menyukseskan acara perayaan peringatan HUT Kemerdekaan bangsa Indonesia tercinta ini.

Dan akhirnya Beliau juga menghimbau kepada warga Tempurejo agar selalu rukun, kompak dan damai sehingga acara karnaval ini dapat berjalan dengan baik, tertib dan lancar. “Jaga kekompakan dan kedamaian, dengan kreativitas yang bermacam-macam, kedamaian harus tetap kita jaga,” jelas Kanthi.

(Sudarpo Said)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *