Karnaval Keser, Munculkan Potensi Desa dalam Keragaman

Blora-update-news.id

Suasana perayaan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesai ke 79 di desa Keser Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora sangat meriah. Antusiasme warga pada acara yang berlangsung Selasa (27/8/2024) pukul 14.00 sangat terasa, untuk memeriahkan HUT Proklamasi di desa tercinta mereka berpartisipasi dengan menampilkan kreativitasnya masing-masing.

Ada 5 dukuhan di desa Keser, yakni dukuh Keser, Kallirejo, Dukoh, Geneng dan Bengir. Semua turun untuk menampilkan gelaran karya terbaiknya.

Kepala Desa Keser, Suhenik ikut turun langsung dalam arak-arakan pada barisan paling depan.

Suhenik dalam sambutan pemberangkatan mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mulai dari Lembaga Pendidikan, TK Pertiwi, SDN 1 Keser, SDN 2 Keser serta warga masyarakat desa Keser. “Terima kasih kepada Lembaga Pendidikan dan masyarakat umum yang sudah berpartisipasi dalam acara ini,” ungkap orang nomor satu di Keser ini.

Arak-arakan diawali dengan pasukan 17 membawa bendera merah putih, baru disusul Kades bersama perangkatnya. Dengan berpakaian ala Jawa, beskap kebesaran bagi yang laki-laki dan kebaya hitam bagi perempuan.
Di belakangnya SDN 1 Keser dan SDN 2 Keser. Disusul oleh masyarakat umum.

Dukuhan Dukoh di barisan berikutnya, ada gerak dan lagu yang diikuti replika patung lumba-lumba.

Di belakangnya ada gerak dan lagu yang memakai pakaian kebaya kuning berjarit berselempang selendang merah dan hitam dengan lagu andalan selendang biru.

Ada juga kelompok penari jalanan dengan berpakaian kaos merah bercelana hitam.

Dilanjutkan dukuhan Geneng dengan penampilan pertama batik motif dan Kelompok barongan live Sido Dadi Budoyo pimpinan Sarmin.
Di belakangnya gerak dan lagu yang memakai perpaduan kaos putih dan celana jeans hitam, serta perpaduan merah hitam berhias jarit.
Di belakangnya ada patung babi berwarna hitam bertuliskan “Sesuk tuku CB 100”.

Dilanjutkan penampilan dari dukuhan Bengir dengan Barongan live Joyo Kusumo pimpinan Mariyadi.

Diikuti gerak dan lagu yang memakai perpaduan kebaya kuning, berjarit kawung dengan sabuk hitam berenda emas.
Diikuti gerak dan lagu yang memakai perpaduan kebaya hijau jarit kawung bersabuk selendang coklat.

Pasukan berikutnya dari dukuh Ngrojo. Diawali Barongan live. Diikuti gerak dan lagu yang memakai perpaduan kaos putih berjarit lurik.

(Sudarpo Said)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *