Kades Gombang Blora Tewas Kesetrum, Blora Geger

Blora-update news
Nasib tragis dialami Kepala Desa (Kades) Gombang, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Suwarjan. Dia tewas akibat kesetrum aliran listrik di persawahan bengkok. Kades tersebut tewas saat menyalakan pompa air jenis submersible atau yang dikenal dengan sebutan pompa sibel.
“Kami telah menerima laporan Pak Kades Gombang meninggal dunia akibat tersengat listrik di areal persawahan Bengkok,” ungkap Kasi Humas Polres Blora AKP Sugiman kepada media, Jumat (10/5/2024).

Awal mula kejadian, pada hari Jumat (10/5) sekitar pukul 05.00, Kades Suwarjan pergi ke sawah menyalakan pompa air sibel untuk mengairi sawahnya.

“Saudara Suwarjan/Kades Gombang menyalakan sibel yang terpasang di areal persawahan Bengkok Kades Gombang untuk mengairi pertanian padi miliknya serta air untuk rumah miliknya,” jelasnya.

Sugiman memaparkan, saat menyalakan pompa air sibel, korban tersengat aliran listrik mesin sibel di tower air.

“Tersengat listrik mesin sibel yang terpasang di tower air yang terbuat dari besi,” paparnya.

Sebelumnya, seorang Kepala Desa (Kades) Gombang, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Suwarjan ditemukan meninggal dunia di area persawahan. Korban meninggal dunia diduga kesetrum aliran listrik yang berasal dari pompa air untuk mengairi sawah.

“Pagi ini telah terjadi peristiwa meninggal dunia karena tersengat arus listrik dari pompa air untuk mengaliri sawah. Korbannya Bapak Kades Desa Gombang, Suwarjan,” ungkap Kapolsek Bogorejo AKP Budi Yuwono saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/5).

Laka yang menewaskan kepala desa ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB tadi. Budi menjelaskan korban meninggal dunia dalam kondisi telungkup. Kades Gombang tersebut juga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya.

“Beliau meninggal di tempat, namun oleh saksi dibawa ke rumah sakit umum Blora untuk memastikan korban sudah meninggal atau belum,” tambahnya.

Korban lalu dibawa ke rumah sakit dan korban dipastikan sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
(sudarpo said)
.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *