Update News.id
SEMARANG – Dipastikan PKS tidak akan kemana di Pilkada Blora 2024, yakni akan merekom ke pasangan Mas Arief Rohman dan Budhe Rini. Di penghujung bulan Juli ini, posisinya tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PKS Pusat, menyusul secara daerah dan wilayahnya sudah menyetujui pasangan ASRI tersebut. “Ya satu langkah lagi menuju rekom PKS. InsyaAllah,” tandas petahana H. Arief Rohman, Selasa (23/7/24).
Senin (22/7/24) petang, pasangan Mas Arief dan Budhe Rini menghadiri undangan pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah, untuk mengikuti acara pendalaman visi misi Bacakada dan Bacawakada di Kantor DPW PKS Jateng, Jl. Kelud Raya Semarang.
Keduanya hadir bersamaan. Ikut menyertai, Ketua DPD PKS Blora, Santoso Budi Susetyo bersama sejumlah pengurus. Mereka disambut oleh Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Ustadz Muhammad Afif, dan Lc., dan Ketua desk Pilkada DPW PKS Jateng, Hadi Santoso beserta jajaran.
Muhammad Afif mengucapkan selamat datang kepada Arief Rohman dan Sri Setyorini, dan menyampaikan untuk perkenalan lebih dekat. Dikatakan, berdasarkan laporan yang ia terima, komunikasi Arief Rohman dengan PKS selama berkoalisi beberapa tahun terakhir berjalan dengan baik. Selain itu banyak program pembangunan yang selaras.
“Kami bersama Pak Arief Rohman ini bukan hubungan yang baru, bukan orang baru. Hanya saja kami ingin mempererat hubungan yang telah terjalin dengan mengadakan acara malam ini (semalam-red). Apalagi laporan yang masuk juga kinerjanya baik. Sehingga kami ingin membangun kebersamaan untuk melanjutkan pembangunan bersama-sama,” ungkap Muh. Afif.
Sementara itu, Arief Rohman yang didampingi Sri Setyorini, menyampaikan rasa bersyukur dan terimakasih kepada keluarga besar PKS atas kepercayaan yang diberikan untuk bersama-sama melanjutkan kebersamaan dalam Pilkada 2024 nanti.
“Terimakasih kepada keluarga besar PKS) atas silaturahmi ini. PKS merupakan keluarga dekat kami di Kabupaten Blora. Sudah 8 tahun lebih kami bermitra kerja dengan PKS dalam menjalankan pembangunan Kabupaten Blora. Mulai sejak saat saya Wakil Bupati dulu. Semoga dengan adanya silaturahmi ini, kami bersama dapat melanjutkan sinergi dengan PKS untuk sesarengan mbangun Blora berkelanjutan. Melanjutkan program-program pembangunan yang belum selesai,” ucap Arief Rohman yang akrab dipanggil Mas Arief itu.
Menurutnya, antara dirinya dan PKS akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur, dan pembangunan Sumber Daya Manusia. Termasuk pendidikan, seni budaya di dalamnya. Serta upaya meningkatkan PAD, hingga investasi.
“Untuk melanjutkan pembangunan tersebut, maka kami menggandeng senior sebagai bakal calon wakil bupati. Budhe Rini ini sudah malang melintang di sektor pembangunan, sekaligus pengurus Gapensi Jawa Tengah. Sehingga kami ingin pengalaman beliau bisa mengayomi kami semua,” ucap Arief Rohman.
Selangkah Lagi
Usai mengikuti pendalaman visi misi di DPW PKS itu, Arief menandaskan, saat ini tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PKS Pusat. Meskipun secara daerah dan wilayahnya sudah menyetujui pasangan ASRI. “Ya satu langkah lagi menuju rekom PKS. InsyaAllah,” tandasnya.
Sambil menunggu rekom dari PKS itu, untuk maju Pilkada 2024, hingga saat ini pasangan Mas Arief dan Budhe Rini setidaknya sudah ada 3 partai politik yang bergabung mendukungnya. Masing-masing, PKB, Nasdem, dan PSI.
“Alhamdulillah yang rekomnya sudah turun ada 3. Mulai PKB, Nasdem, dan PSI, insyaAllah PKS akan menyusul. Tinggal menunggu dari DPP PKS. Kami juga terus melakukan komunikasi dengan partai lain. Ada Gerindra, Demokrat, Hanura, Perindo, dan Golkar juga berproses. PAN, PDIP dan PPP juga kami ajak komunikasi. Pada prinsipnya kami ingin merangkul semuanya agar Pilkada Blora adem ayem guyub rukun,” tambah Arief Rohman.
Dari dukungan yang ada itu, jika dikalkulasi dengan perolehan kursi DPRD Blora pada Pemilu 2024 kemarin, setidaknya sudah ada 16 kursi DPRD Blora yang mendukung ASRI. Dengan rincian PKB 11 kursi, Nasdem 5 kursi, dan PSI sebagai partai pendukung karena belum mendapatkan kursi di DPRD Blora. Sedangkan PKS jika nanti rekomendasi turun, akan ada tambahan 3 kursi.
Dengan demikian, syarat minimal partai atau koalisi partai mengusung calon Bupati dan calon wakil Bupati, minimal memperoleh 9 kursi (20 persen dari total 45 kursi DPRD). Bagi pasangan ASRI syarat itu sudah terpenuhi, dan bahkan lebih dari cukup.
Sampai saat ini baru pasangan ASRI yang muncul ke publik sebagai bakal cabup cawabup yang akan mengikuti Pilkada 2024. Belum ada pasangan lainnya yang muncul. Sedangkan tahap pendaftaran peserta Pilkada akan dibuka KPU pada akhir bulan Agustus tahun ini.
(sudarpo said)