Sejarah Singkat Adi Sumarmo Dibacakan Saat Peringatan Hari Pahlawan di Blora

Update News id

Blora – Di momen peringatan Hari Pahlawan 2024 ini, seluruh warga Blora layak dan wajib berbangga, menyusul ada pahlawan nasional asal Blora, yakni Adi Sumarmo Wirjokusumo. Untuk mengenang jasa-jasa beliau, sejarah singkatnya dibacakan saat upacara bendera peringatan Hari Pahlawan 2024 di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, Senin (11/11/2024) lalu.

Plt Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, memimpin langsung upacara yang digelar sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke- 60 Tahun 2024 itu.

Hadir jajaran Forkopimda Blora, anggota LVRI Blora, para Kepala OPD), TNI/POLRI, ASN, perwakilan Persatuan Perawat, Persatuan Radiografer Indonesia (PARI), Program Keluarga Harapan (PKH), mahasiswa Poltekkes, serta pelajar SMA dan SMP.

Ini sejarah singkat putra daerah Blora, Adi Sumarmo Wirjokusumo, yang namanya diabadikan sebagai nama bandara internasional di Boyolali Solo Raya.

Lahir di Kecamatan Jati, Blora. Beliau gugur dalam misi penerbangan membawa obat-obatan dari India bersama Pahlawan Adi Sucipto dan Abdur Rohman Sholeh pada tahun 1947. Ketiganya gugur setelah pesawat mereka ditembak jatuh oleh Belanda di Dusun Ngoto, Bantul, Yogyakarta.

Atas jasanya itu, Pemerintah Indonesia menetapkan Adi Sucipto dan Abdur Rohman Sholeh sebagai Pahlawan Nasional, sementara nama Adi Sumarmo diabadikan sebagai nama bandara di Solo Raya.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati Blora juga membacakan amanat dari Menteri Sosial RI dan Menteri Kesehatan RI. Dalam amanat tersebut, disampaikan bahwa tantangan masa depan bangsa adalah mempertahankan kedaulatan dan kemajuan NKRI, dengan seluruh masyarakat sebagai pejuangnya.

” Kita sepakat bahwa tantangan ke depan adalah NKRI untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan dan membangun kemajuan NKRI. Jangan pernah lelah berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan,” ujarnya.

Selain itu, Plt. Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai modal menuju Indonesia Emas 2045. Hari Kesehatan Nasional Ke-60 mengangkat tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” yang mencerminkan komitmen bersama dalam memanfaatkan momentum bonus demografi untuk mencapai target Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi pada 2045.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi Indonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,” pungkasnya.

Setelah upacara bendera di halaman Kantor Setda Blora, acara dilanjutkan dengan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Wira Bhakti Blora sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. (sudarpo said)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *