Blora-Update News.id
Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora mendapat kehormatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dengan menjadi Pilot Project pengunaan listrik tenaga surya hasil kerja sama antara Pemkab Blora dengan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Panel Surya tersebut akan digunakan untuk daya listrik pada pompa air yang akan menaikkan dari sumber air ke tempat penampungan. Jarak sumber air ke tempat penampungan tersebut cukup jauh yakni 950 meter. Selain itu juga akan penerangan jalan umum (PJU) sejumlah 20 titik yang akan menggunakan tenaga surya.
Minggu kemarin rombongan dari Undip berkunjung ke Botoreco untuk melakukan check lokasi dan pemetaan. Rombongan dipimpin oleh Arkan Subari, ST, MKom, Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Listrik Industri dan Priyo Sasmoko, ST, M.Eng, Kaprodi Teknik Rekayasa Otomasi. Subari menjelaskan bahwa kedatangannya ke Botoreco adalah untuk mengadakan check lokasi dan pemetaan untuk penggunaan daya listrik dari solar panel, untuk sumur yang selama ini menggunakan listrik PLN.
Subari menambahkan bahwa untuk di Blora baru kali ini dilaksanakan. “Kalau untuk Blora baru tahun ini, tetapi kita sudah melaksanakan di Salatiga dan Semarang,”ujarnya. Secara teknis nantinya di lokasi sumur tersebut akan dibuat rumah-rumahan yang atapnya diberi solar panel untuk menangkap tenaga matahari. Dengan demikian Botoreco akan menjadi pilot project untuk program ini.
Semenara itu Priyo Sasmoko, Kaprodi Teknik Rekayasa Otomasi menjelaskan bahwa keuntungan menggunakan solar panel adalah lebih ramah lingkungan dan secara jangka penjang lebih hemat secara ekonomi. “Jadi dengan solar panel, kita ikut menjaga bumi dari pemanasan global dan lebih ramah lingkungan,”ujar Priyo.
Kepala Desa Botoreco, Sujono amat tersanjung dengan program Pemkab Blora ditempatkan di desanya. Menurut Sujono, semua perangkat keras dari program ini disediakan oleh Undip. “Jadi rumah-rumahan dan solar panelnya disediakan oleh Undip, demikian juga tiang PJU juga disediakan oleh Undip, kita hanya membantu tenaganya saja,” jelas Sujono.
Untuk itu pihaknya akan semaksimal mungkin untuk menyambut program ini dengan sebaik-baiknya. Pihaknya akan menyiapkan dukungan penuh kepada Undip agar program tersebut berjalan dengan lancar.
Akhirnya memang satu persatu upaya Bupati Blora Dr. Arief Rohman, SIP, MSi untuk menggandeng Perguruan Tinggi membuahkan hasil dan bisa dinikmati masyarakat. Bak gayung bersambut, Perguruan Tinggi juga memiliki program Pengabdian Masyarakat yang merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, bukan hanya berdiri di menara gading. (Sudarpo Said)
