Kudus-Update News.id
Awal mulanya jalan Dukuh kaliwuluh Desa Gondoharum adalah jalan kabupaten tiba-tiba ditetapkan dari Dinas PUPR Kudus ,menjadi jalan Desa melalui (SK Bupati)ikut di wilayah kecamatan jekulo ,kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga sekarang status Jalan kurang Jelas (7/9/2024)
Awak media bergegas menuju kelokasi jalan rusak tersebut mencari kebenaran sumber informasi mengapa jalan rusak tidak segera ditangani terkesan.dibiarkan,pada kamis(5/9)
“Ditemui BPD menjelaskan,Jalan mulai rusak parah sejak tahun 2018 sampai 2024, panjang jalan kurang lebih 500 meter menuju Jalan Pantura Kudus -pati”, ujarnya
“Jadi Jalan rusak ini tidak berstatus antara jalan kabupaten atau jalan Desa,karena belum ada berita acara penyerahan kepihak Pemerintah Desa’ Gondoharum”, terang Suwarno ketua BPD Desa Gondoharum
Masih ditempat yang sama kepala Desa (kades) mengatakan, saya sempat dipanggil dan marahi kekantor Dinas PUPR, karena jalan rusak tersebut pernah di beri tanaman pisang sekitar pada tahun 2021 pada warga masyarakat yang geram
Hal seperti ini terulang lagi karena jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki dari Dinas terkait,warga masyarakat geram lagi dengan memasang bener yang bertuliskan” Selamat Datang di Wisata Desa Bledug Ngawu-Awu”,tandasnya
Dari pihak Pemerintah Desa pun sebenarnya tidak keberatan, asalkan dari Dinas terkait PUPR itu menyerahkan dengan secara prosedural tidak serta merta memutus Jalan Kabupaten menjadi jalan Desa
“Baiknya,Jalan diperbarui PUPR dulu baru diserahkan ke jalan Desa”, katanya
Dan proses penyerahannya pun harus ada persetujuan melalui Musyawarah Desa (Musdes) dengan BPD serta Tokoh -Tokoh Masyarakat
Kepala Desa tidak bisa serta merta menerima penyerahan Jalan yang sudah rusak parah tersebut,semua harus melalui mekanisme prosedur “,ungkap Kasmiran kades Gondoharum
“Suara masyarakat,Bambang RT1/RW 4 , segeralah dibangun jalan ini biar akses jalan dilalui masyarakat terasa nyaman “, harapnya
Ucapan senadapun dibenarkan Agus Susanto Camat Jekulo mengenai jalan rusak itu”,ketika dihubungi melalui WhatsApp
Awak media berusaha menemui kepala Dinas PUPR Arif Budi Siswanto dan Budi kasi Jalan,tetapi tidak ada dikantor “pungkasnya
(Sg)