UPDATE NEWS.ID
Blora-Kegembiiraan Minggu pagi (25/8/2024) pecah saat jalan-jalan desa Gedebeg Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora dilalui oleh arak-arakan karnaval Desa Gedebeg. Start 07.30 gema sound-sound menggetarkan sunyinya Desa. Kegembiiraan warga juga terlihat dengan berkumpulnya warga di titik-titik kumpul yang dilalui karnaval.
Kepala Desa Gedebeg, Sumarwan juga ikut turun langsung dalam arak-arakan. Orang nomor satu di Gedebeg ini berada di barisan paling depan bersama para perangkatnya. Dengan memakai pakaian kebesaran Samin Surosentiko, hitam hitam beserta dengan blangkon.
Di belakang barisan Perangkat Desa ada pasukan dari SDN 1 Gedebeg dilanjutkan SDN 2 Gedebeg. Nampak Kepsek dan Edi Supriyono ikut dalam barisan.
Di barisan berikutnya terdapat TK Sartika Gedebeg dan Kelompok Bermain Al Husna Gedebeg.
Kemudian peserta umum dari desa Gedebeg dimulai dari RT 02 Gedebeg. Tampilan gerak dan lagu diperagakan mereka. Pakaian kombinasi kaos merah dan celana hitam berhias jarit kawung serasi dengan hentakan musik yang mengiringi gerak tari jalanan mereka.
Berikutnya ada dukuh Kepitu RT 02 RW 02. dengan tampilan gerak dan lagu. Dengan perpaduan kaos hijau muda dan jeans mereka tampil dengan energik. Di belakangnya replika patung sapi besar diikuti patung babi dengan bertuliskan “pemakan uang rakyat”.
Dilanjutkan RT 05 Desa Gedebeg, posternya bertuliskan “Ngerasani banter, dirasani baper”.
Di belakangnya RT 01 Gedebeg, menampilkan gerak dan lagu yang memakai perpaduan kaos putih dan celana jeans hitam. Grup ini juga mengusung gunungan yang berisi buah.-buahan dan hasil bumi. Terdapat juga patung ogoh-ogoh.
Di belakangnya RT 06 RW 01, menampilkan gerak dan lagu, dengan pakaian perpaduan merah putih. Gerak dan lagu juga. RT. 01 RW 02, dengan pakaian kebaya merah berjarit kawung. Lagu “selendang biru” menjadi andalan grup ini untuk mengiringi gerak tari mereka. Dalam posternya tertulis “Grup emak-emak wani ngeyel”.
Dilanjutkan RT 04 RW. 01 dan dukuh Gandu yang menampilkan batik motif.
Dan tampilan berikutnya RT 01 RW 03 yang menampilkan gerak dan lagu dengan perpaduan kebaya hitam berjarit putih ada juga yang pakai celana hitam.
Karnaval menyelusuri start rumah Kades di Gedebeg menuju dukuh Kepitu, Gandu, Pucung dan kembalik ke rumah Kades di Gedebeg.
(Sudarpo Said)
