Blora-Update News.id
Kemeriahan karnaval Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora terlihat dengan banyaknya peserta dan keanekaragaman pertunjukan yang ditampilkannya. Tak pelak hal tersebut membuat para penonton yang memadati area sepanjang jalan yang dilalui arak-arakan menjadi terpuaskan. Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB, hari Minggu (18/8/2024), diawali dengan patroli pembuka jalan dan di belakangnya terdapat iring-iringan kereta kuda yang dinaiki oleh pasangan Kepala Desa (Kades) dan para perangkatnya. Dilanjutkan dengan barongan dan kemudian para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Berbagai macam atraksi ditampilkan oleh para peserta, gerak dan lagu mendominasi tampilan kelompok dari masing-masing RT. Selain itu ada replika binatang dengan ukuran besar, seperti replika ular membelit buaya dan lain-lain. Ada juga kreasi dua pocong menaiki motor, dengan diberi tulisan “Tukang Maido, Mati berangkat dewe”. Selain itu ada santri-santri dari PP. Talokwohmojo dengan pasukan Pagar Nusa dan mengusung replika Ka’bah. Ada juga 2 gunungan yang berisi sayur-sayuran dan hasil panen, yang menunjukkan kemkmuran masyarakat Talokwohmojo. Selain itu ada juga grup yang mengajak bela Palestina dengan menampilkan syuhada Palestina lengkap dengan bendera Palestina.
Ada tiga dukuhan yang mengikuti karnaval ini yakni dukuh Talok, Temuwoh dan Cangaan. Talok sendiri terdiri dari 10 RT yang masing-masing menampilkan kreasinya pada gelaran tersebut. Sebenarnya masih ada satu dukuhan lagi di Talokwohmojo yakni Karangrowo, namun dukuhan tersebut akan mengadakan pawai tersendiri pada minggu depan yakni tanggal 25 Agustus 2024.
Kades Talokwohmojo, Ernawan dalam sambutan pemberangkatan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia yang telah mampu menyelenggarakan acara semeriah ini. “Tanpa kerja keras para panitia, tidak akan terwujud acara semeriah ini,” ungkap Ernawan.
Pihaknya berterima kasih kepada generasi muda Talokwohmojo yang telah mau turun ke jalan dan menampilkan kreasinya untuk memeriahkan peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke 79 ini. Dia mengharapkan acara bisa berjalan dengan baik tanpa keonaran. “Kepada anak-anak muda, jaga kekompakan dan persatuan, hindari hal yang jelek seperti tawuran,” tegas orang nomor satu di Talokwohmojo ini.
Peserta kegiatan ini tidak hanya didominasi oleh kaum muda, namun mulai anak-anak kecil pun ikut menari sesuai dengan grup Rtnya. Tak mau kalah emak-emak yang sudah berkeluargapun ikut serta dalam grup tari jalanan yang mampu menghibur penonton sepanjang jalan. Berbagai lagu dangdut yang lagi tren, mengiringi tarian mereka. Panasnya udara di siang hari tidak mampu menyurutkan semangat mereka untuk ikut berpartisipasi dalam memerihakan peringatan hari Proklamasi negara tercinta.
Acara berlangsung sukses, dengan banyaknya penonton yang memadati sepanjang jalan yang dilalui arak-arakan ini. Tidak hanya masyarakat Talokwohmojo saja yang menghadiri gelaran ini, tetapi juga mampu menyedot animo masyarakat sekitarnya, seperti Trembulrejo, Bandungrojo, Kedungsatriyan, Karang Tengah dan lain-lain.
(Sudarpo Said)
