Update Mews.id
Blira-Mencoba mengangkat ingatan kolektif tentang tradisi masa silam, panitia perayaan 17-an HUT RI Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora mengadakan lomba fotografi dengan obyek ledek tayub barangan. Lomba akan dimulai dengan pengambilan obyek foto pada Sabtu pagi, 10 Agustus 2024 di kawasan Pasar Rakyat Jepon. Mengambil tema Ngreksa Budaya: Tari Ledek Barangan Berjuang Melewati Zaman, foto akan dikurasi oleh Wayan Setiadarma, dosen desain grafis Universitas Negeri Surabaya sebelum dipamerkan di Balai Kelurahan Jepon, mulai Minggu, 11 Agustus 2024 hingga seminggu ke depan.
Ghandias Widio Anantoko, Koordinator Lomba Foto Pitulasan Jepon menyebutkan, hingga 3 hari sebelum lomba jumlah peserta telah mencapai 40-an orang. Tak hanya datang dari lingkungan Kelurahan Jepon, peserta datang dari berbagai kecamatan di Blora, dari Cepu hingga Randublatung sampai Ngawen dan Japah.
“Bahkan ada yang dari luar Blora, dari Semarang dan Kendal,” katanya.
Mambo, sapaan Ghandias Widio Anantoko mengatakan, ledek tayub barangan sengaja diambil sebagai tema lomba fotografi untuk mengingatkan masyarakat tentang adanya ledek barangan di masa lampau.
“Sayangnya memang di masa kini ledek barangan ini termasuk sudah langka di Kabupaten Blora. Kalau di Tuban, dengar-dengar masih ada desa atau kawasan tertentu yang masih bisa kita temukan ledek barangan,” terang Mambo yang sempat kesulitan mencari ledek barangan untuk disewa dijadikan obyek foto.
Festival Pitulasan ala Cah Jeponan
Lomba fotografi ledek barangan ini merupakan satu dari berbagai rangkaian kegiatan bulan merdeka yang dikemas dalam Festival Pitiulasan Kelurahan Jepon. Rangkaian lomba akan dimulai Kamis, 8 Agustus 2024 yang diawali dengan lomba mewarnai untuk PAUD dan TK pada pagi harinya, yang akan disambung lomba untuk anak-anak pada sore harinya.
Keesokan harinya, Jumat, 9 Agustus 2024 akan diadakan kegiatan senam, dan sore harinya akan diadakan lomba untuk dewasa bapak dan ibu.
“Baru kemudian hari Sabtunya kita adakan pengambilan foto untuk lomba fotografi,” kata Agung Setiawan, koordinator acara festival pitulasan.
Tak sekedar lomba-lomba, Cah Jeponan juga mengadakan bazar UMKM yang akan menyediakan berbagai UMKM di lingkungan kelurahan Kota Jepon. Bazar akan dibuka pada Sabtu sore yang akan dimeriahkan berbagai acara seni pertunjukan.
“Setiap RW akan menampilkan produk-produk unggulannya. Terdapat 9 RW di kelurahan, dengan 54 RT yang akan banyak potensi-potensi UMKM-nya,” jelas Agung yang merupakan ketua karangtaruna setempat.
Bazar akan berlangsung hingga keesokan harinya, Minggu, 11 Agustus 2024, berlokasi di pelataran GSG (gedung serbaguna) Jepon.
“Demikian juga acara lomba-lomba, mulai dari PAUD/TK hingga anak-anak sampai dewasa bapak/ibu akan berlangsung di pelataran GSG,” imbuhnya.
Bazar hari Minggu ini akan dipuncaki dengan pembukaan pameran foto ledek barangan yang akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni barongan dari Waringin Seto Kumbang Joyo.
“Pameran akan berlangsung seminggu hingga Minggu, 18 Agustus 2024 yang bisa disaksikan di pendapa kelurahan,” pungkasnya.
Rangkaian festival pitulasan Jeponan akan ditutup pada akhir bulan Agustus dengan acara jalan sehat warga kelurahan pada pagi harinya, dan pentas seni yang akan digelar pada malam harinya.
Caption foto: Panitia pitulasan Kelurahan Jepon mengadakan technical meeting pada Selasa (6/8/2024).
(sudarpo said)